Indahnya
pagi ini, ku pejamkan mata dan ku hirup napas panjang untuk menikmati udaranya..
Pagi
ini terasa sejuk, ku awali dengan membaca buku dan tentunya secangkir coklat
hangat yang selalu setia menemani ku. Kali ini aku membaca buku tentang kisah
klasik seorang gadis dan pemuda yang menjalani hubungan jarak jauh.
Tak
lama terlintas dibenak ku kenangan akan dirimu, aku teringat masa ketika kita pertama
berjumpa sampai saat itu. Sejujurnya masih menyisakan luka di hati, goresan
yang kau buat cukup jelas hingga aku merasa kewalahan untuk menghapusnya. Namun
aku menyadari tak perlu aku berusaha terlalu kuat untuk itu, karena sejatinya
hanyalah waktu yang akan mampu untuk menghapus goresan-goresan itu.
Aku
masih menyesali kejadian itu, ketika aku tahu bahwa kau memilih dia yang ku
kenal sebagai pengganti diriku. Bukan apa, hanya saja kenapa harus dia yang kau
pilih sedangkan masih banyak gadis lain di sekelilingmu yang mungkin lebih baik
darinya..
Sudah,
aku tak ingin terlalu mengingatnya lagi. Aku sadar ini hanya akan membuat
goresan-goresan itu semakin sulit terhapus, membasahi kembali luka lama..
Aku
hanya ingin bertanya boleh kah aku
merindu? Bukan dirimu yang ku rindu, aku merindu dengan kenangan yang telah
kita buat, dengan hal-hal indah yang pernah kau berikan kepadaku. Aku rindu
masa itu, masa dimana kita masih saling membahagiakan, tak ada dia, tak ada
goresan luka ini, yang ada hanyalah kebahagiaan saat kita bersama, canda tawa mengukir garis lengkung indah di wajah kita. Ya aku
rindu, apakah kau juga merasakan hal yang sama? Jika kau merasakannya kau bisa
membaca tulisan ini kapan saja. Jika kau tidak merasakan, itu adalah hak mu aku
tidak bisa memaksa dan tidak akan pernah meminta itu.
Ku
harap kau menyadarinya..
Salam PularayMi★