Assalamu’alaikum.. halo apa kabar semua? Duh udah lama banget nih ya mia gak posting di blog ini hehe, alasannya mia sedikit malas karena sudah lelah dengan jadwal kuliah yang padat –sok sibuk. Mia kuliah ambil jurusan farmasi, ternyata masih banyak lho yang belum tahu apa itu farmasi, bagaimana pekerjaan seorang farmasi, apa saja yang harus dipelajari ketika sekolah. Oke, kali ini mia mau sedikit memberi tahu tentang farmasi.. yuk disimak yuk :D
Sederhananya, farmasi adalah ilmu yang mempelajari tentang cara membuat, meracik, mengkombinasi, menganalisis dan juga memberi standard pada suatu obat. Farmasi menurut bahasa Yunani yaitu Pharmacon yang berarti obat atau racun. Farmasi didefinisikan sebagai profesi yang menyangkut seni dan ilmu penyediaan bahan obat, dari sumber alam atau sintetik yang sesuai, untuk disalurkan dan digunakan pada pengobatan dan pencegahan penyakit. Farmasi mencakup pengetahuan mengenai identifikasi, pemilahan (selection), aksi farmakologis, pengawetan, penggabungan, analisis, dan pembakuan bahan obat (drugs) dan sediaan obat (medicine). Pengetahuan kefarmasian mencakup pula penyaluran dan penggunaan obat yang sesuai dan aman, baik melalui resep (presecription) dokter berizin, dokter gigi, dan dokter hewan, maupun melalui cara lain yang sah, misalnya dengan cara menyalurkan atau menjual langsung kepada pemakai.
Seorang ahli farmasi (Pharmacist) ialah orang yang paling mengetahui hal ihwal obat. Ia satu-satunya ahli mengenai obat, karena pengetahuan keahlian mengenai obat memerlukan pengetahuan yang mendalam mengenai semua aspek kefarmasian seperti yang tercantum pada definisi di atas.
Di Indonesia, jurusan farmasi dibagi menjadi 3, yaitu Farmasi Klinik & Komunitas, Farmasi Riset & Penelitian, dan Farmasi Obat alam. Lulusan jurusan farmasi maka akan mendapatkan gelar Sarjana Farmasi (S.Farm) dan ditambah dengan gelar Apoteker (Apt.).
Prospek kerja farmasi terbilang cukup luas, hal ini karena banyak perusahaan yang membutuhkan lulusan dari jurusan farmasi, terutama perusahaan yang berbasis pada produksi obat, tidak hanya bekerja di rumah sakit atau apotek. Namun, lulusan farmasi juga bisa menjadi wirausahawan dengan cara membuka apotek.
Ketika kita belajar farmasi ilmu yang digunakan lebih banyak tentang kimia, kemudian biologi dan fisika. Cabang ilmu yang lebih spesifik antara lain seperti farmasetika, teknologi farmasi, farmakologi, biologi farmasi, farmasi fisika, kimia fisika, obat tradisional, farmakognosi, administrasi farmasi dan lain-lain.
Itulah sedikit penjelasan tentang farmasi, hal-hal yang berkaitan tentang farmasi akan mia share di postingan selanjutnya. Terimakasih :D
Salam PularayMi★
*diketik dari berbagai sumber
