Tulisan-tulisan ini memang tidak berguna, dan mungkin kau hanya akan merasa bosan ketika membacanya.
Namun, selalu izinkan lah aku menuliskan semua yang ingin ku tulis ..

Sabtu, 16 Mei 2015

Tak Ku Sangka 2

Waktu telah berlalu, sampai saat ini aku belum tahu juga Steven akan melanjutkan studi nya dimana, namun aku sudah mempersiapkan semua nya. Ya, ini adalah hari dimana aku akan meninggalkan keluargaku, aku akan berangkat ke Australia..
“Hati-hati ya Sya, jangan tinggalkan sholat, jangan telat makan, jaga diri disana, yang baik-baik ya ndhuk” ujar Ibu dan Bapak memeluk ku sambil menangis
“Mba Tasya, kalo udah sampai sana kabarin Iis ya mba, Skype sama Iis mba” pinta adik ku
“Sya inget omongan Bapak sama Ibu, jaga diri kamu ya” ujar Mas Andi
“Ibu, Bapak, Iis, Mas Andi doain Tasya ya.. Tasya pasti akan selalu ngabarin Ibu, Bapak, Mas Andi sama Iis, Insya Allah Tasya amanah. Yaudah Tasya naik dulu, Tasya pamit” lalu aku berjalan menuju pesawat yang ku tumpangi.
Sesampai nya disana aku langsung mengabari keluargaku..

                                                                                                ***

Ini adalah hari pertamaku berkuliah di Australia, semua berjalan lancar seperti biasanya.. Ketika aku sedang perjalanan pulang ada seseorang yang memanggilku dari belakang..
“Hey, Hey, Hey”
Aku langsung berbalik badan, dan ternyata dia adalah Steven, aku langsung terdiam melihatnya..
“Steven?” kataku
“Lo Tasya kan?” tanya nya
“Em Iya ini Tasya.. Ini bener Steven?”
“Iya Sya, lo kuliah disini? Gak nyangka ya, kita satu kampus”
“Emm iya Steven.. Ada apa kamu teriak-teriak manggil aku?”
“Ini buku lo kan? Gue nemu di bangku taman tadi”
“Oh iya aku lupa, untung ada kamu.. Makasih ya, aku pulang dulu”
“Yaudah bareng aja yuk, gue juga ke arah sana”
Sejak pertemuan itu, kita menjadi dekat kembali, kita mengerjakan tugas bersama, hang out dan yang lainnya.. Kita menjadi lebih dekat sungguh hal yang tidak pernah ku bayangkan sebelumnya..

                                                                                                ***

Satu setengah tahun kita lewati bersama, dia sering bertanya tentang Islam dan ternyata sejak dulu dia sering sekali membaca artikel tentang Islam, katanya dia tertarik dengan Islam dan bahkan dia ingin menjadi seorang Muslim. Tidak terasa juga aku sudah berwisuda lagi, terasa senang hati ini karna sudah selesai menjalankan studi S2 ku dan aku akan bertemu lagi dengan keluargaku..
Congratulations, hahaha gak nyangka ya kita bisa disini bareng-bareng” ucap Steven
“Iya, Alhamdulillah Stev.. Terus rencana kamu apa setelah ini?” Tanyaku
“Emm gue mau langsung balik ke Indo, lo gimana?”
“Aku juga, udah kangen keluarga disana..”

                                                                                                ***


Beberapa bulan kemudian, setelah kita di Indonesia ini adalah hari dimana Steven menjadi seorang Muslim, senang sekali rasanya hati ini..
“Alhamdulillah Tasya, sekarang aku sudah menjadi seorang Muslim. Ada yang mau aku sampaikan ke kamu”
“Alhamdulillah, kamu mau bilang apa?”, tanyaku penasaran
“Sya sebenarnya selama ini aku masih sering memikirkan kamu, maaf kalau kemarin-kemarin aku bersikap dingin kepadamu, itu karena aku tidak ingin membuat kamu mengharapkan aku, karena aku akan pergi ke Australia, namun ternyata Tuhan berkehendak lain, kita dipertemukan disana sampai sekarang kita masih bersama. Aku masih menyayangimu sya, mau kah kau menjadi pendamping hidupku selamanya?”
Terdiam aku mendengar dia berkata seperti itu, tak pernah ku sangka dia akan mengatakannya kepada ku, ya Tuhan apakah aku bermimpi? Aku sangat bahagia, dia sosok yang selama ini aku rindukan, aku dambakan, ternyata dia juga seperti itu kepada ku.

                                                                                                ***


10 tahun kemudian..
Kini kami telah mempunyai 2 orang anak, seorang anak laki-laki yang berusia 9 tahun dan adik kecilnya yang cantik masih berusia 5 tahun. Tak pernah ku bayangkan sebelumnya kehidupanku menjadi seperti ini, kami pun hidup dalam keluarga yang bahagia..


-Apapun yang ada di muka bumi ini sudah di atur oleh Allah seberapa lama kau dipisahkan dengannya, jangan khawatir jika ia di takdirkan untukmu percayalah bahwa ia akan di pertemukan denganmu-



­Salam PularayMi★

Tidak ada komentar: