[Kita itu Sang Pemisah & Pembuat Jarak]

Bertemu denganmu adalah ke-random-an yang sangat random..

Malam itu, saling bertukar cerita, canda tawa, berwisata masa lalu dan memasuki ruang imaji masa depan, ditemani kopi pilihanmu.. Telah bersama selama beberapa tahun dan baru tersadar saat beberapa belas tahun kemudian.. Merasa dipisahkan oleh jarak, yang nyatanya tidak pernah berjarak..

Mengira semesta mempertemukan, mengira semesta memisahkan..

Padahal kita lah sang pemisah dan pembuat jarak yang sesungguhnya.. Karena rasa takut akan berjarak dengan sang Pencipta, karena tidak ingin adanya sekat antara doa-doa dengan sang Pencipta atas kekhilafan sekejap..

Bersabar dengan jarak, bersabar dengan waktu, bersabar dengan keadaan..

Percayalah, tak ada yang lebih indah selain alunan bait doa di gelapnya langit malam..

Dan percaya kah bahwa ternyata khayal dalam fiksi selalu mampu dijadikan pelarian yang menyenangkan? Karena nonfiksi lebih nyata dari kenyataan yang menyesakkan.. 

 PS: just my random thoughts. 

Hari Keempat Belas dengan tema "Jarak",

14 Januari 2023,

Yay🌻